ASAP RIAU



(percakapan antara dubes Singapura, Malaysia, dan Indonesia)
Singapura & Malaysia : “Selamat pagi”
Indonesia : “Selamat pagi, silahkan duduk”
Singapura & Malaysia : “Ya, terimakasih”
Indonesia : “Saya Anisa Nursabila, Duta Besar dari Indonesia untuk Singapura.”
Singapura : “Saya Rona Husna, Duta Besar dari Singapura untuk Indonesia.”
Malaysia : “Saya Chyntia Rindang, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia”
(mereka bersalaman)
Indonesia : “Sebenarnya apa yang terjadi?”
Singapura : “Jadi begini, asap dari kebakaran di Riau telah sampai ke negara kami. Bahkan sampai mengganggu aktifitas penerbangan. Jadi bisakah negara anda menangani hal tersebut secepatnya? Karena asap tersebut sangat merugikan.”
Malaysia : “Kebakaran hutan di Riau juga berdampak besar di Malaysia. Sudah beberapa minggu asap tebal menyelimuti Penang. Kualitas udara menurun, kesehatan anak-anak terancam. Bahkan beberapa sekolah juga terpaksa diliburkan. Jika terus dibiarkan, kami khawatir dampaknya akan lebih besar lagi.”
Indonesia : “Sebelumnya, saya atas nama negara meminta maaf karena telah merugikan negara tetangga. Untuk saat ini kami sedang berupaya untuk memadamkan titik api yang tersebar. Namun, kami juga tidak bisa menjanjikan kasus ini akan selesai dalam waktu yang singkat. Karena sesuai data yang terlampir, titik api ini semakin menyebar luas ditambah dengan musim kemarau yang panjang.”
Singapura : “Yasudah kalau begitu, bagaimana kalau saya mengusulkan kepada pemimpin negara saya juga ikut berpartisipasi mematikan titik api?”
Malaysia : “Ide yang bagus, saya juga akan mengusulkan kepada di-Pertuan Agong untuk membantu memadamkan titik api di Indonesia”
Indonesia : “ Terimakasih atas kesukarelaannya dalam membantu. Saya akan memberi tahu Presiden Joko Widodo untuk  kerjasama nya.”
Jabat tangan

Anisa Nursabila
Chyntia Rindang Amara
Rona Husna 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar