CARA MEMBUAT PERISKOP



Alat dan Bahan:
·         Dua buah karton susu atau pipa PVC.
·         Dua buah cermin kecil.
·         Gunting atau pisau pemotong.
·         Perekat atau selotip.
·         Lem atau double tip

1.      Membuat Periskop dari Karton

a)     Carilah dua buah cermin yang mempunyai ukuran sama.
Dapat menggunakan cermin datar yang berbentuk persegi, lingkaran, atau bentuk lainnya. Kedua cermin tidak perlu mempunyai bentuk yang sama, tapi kedua cermin tersebut harus muat jika dimasukkan ke dalam karton.

b)     Potong karton susu pada bagian atas.
Carilah dua karton susu kosong berukuran satu liter dan cukup besar yang pas untuk dimasuki oleh cermin. Potong dan buang bagian atas karton yang berbentuk segitiga, lalu cuci karton tersebut untuk menghilangkan bau susunya.
·      Jika tidak ada karton susu, bisa juga menggunakan karton yang berbentuk tabung.
·     Jika tidak ada karton yang tebal, bisa juga menggunakan karton tipis yang   dipotong-potong dan direkatkan satu dengan yang lainnya.

c)     Rekatkan dua karton tersebut.
Gunakan selotip untuk merekatkan kedua ujung kotak karton yang terbuka menjadi satu kotak karton yang panjang. Untuk memperkuat sambungan, cobalah untuk merekatkan satu sisi bagian dalam kotak karton dengan selotip lalu rekatkan ke tempat bagian sisi luar karton.
·      Untuk membuat periskop yang lebih panjang, bisa dengan merekatkan beberapa kotak karton lagi dengan cara yang sama. Akan tetapi, semakin panjang periskop maka, semakin kecil pandangan yang dapat dilihat.

d)     Buatlah lubang pada satu sisi seukuran dengan cermin yang akan digunakan.
Letakkan cermin pada satu sisi karton sekitar ¼  inci (6 mm) dari ujung karton. Buatlah garis menggunakan pensil dengan meletakkan cermin diatas karton, lalu potong menelusuri garis tersebut untuk membuat lubang.
·  Lebih mudah menggunakan pisau pemotong untuk membuat lubang tersebut, tetapi gunakan dengan pengawasan orang dewasa, karena pisau pemotong tersebut sangat tajam.
·     Jika menggunakan karton berbentuk tabung, pipihkan tabung tersebut agar bisa membuat garis.

e)     Masukkan cermin ke dalam lubang dengan posisi kemiringan 45 derajat.
Gunakan double tip untuk merekatkan cermin ke sisi bagian dalam karton pada lubang yang telah dibuat. Atur posisi tersebut sampai seluruh permukaan cermin dapat terlihat melalui lubang tersebut dan arahkan permukaan cermin tersebut ke bagian ujung karton lainnya dengan kemiringan 45 derajat.
·     Untuk memastikan posisi kemiringan 45 derajat, gunakan penggaris untuk  mengukur jarak dari sudut ke bagian tepi karton yang tersentuh ujung cermin.  Lalu, ukur jarak antara sudut karton yang sama dan ujung cermin yang lain. Bila  jarak keduanya sama, artinya posisi kemiringan cermin sudah 45 derajat.
·       Jangan gunakan lem terlebih dahulu, karena bisa jadi akan mengatur posisi cermin  tersebut.

f)      Buatlah lubang pada ujung karton satunya, menghadap ke arah yang berlawanan.
Untuk mengetahui dimana tempat yang akan  Anda buat lubang, letakkan karton tersebut di depan Anda, pastikan lubang yang baru anda  buat ada di atas. Putar karton tersebut sampai lubang yang baru Anda buat menghadap ke sisi berlawanan. Buatlah lubang kedua di bagian bawah pada sisi yang menghadap Anda sekarang. Ulangi cara sebelumnya dengan membuat garis sebelum Anda memotong.

g)     Masukkan cermin kedua pada lubang yang baru Anda buat.
Pastikan Anda dapat melihat permukaan cermin tersebut seperti cermin yang pertama dan buat cermin yang kedua itu menghadap ke cermin pertama dengan kemiringan 45 derajat. Dengan sudut 45 derajat ini, cermin pertama akan memantulkan cahaya ke dalam periskop sementara cermin kedua akan memantulkannya ke mata Anda. Anda akan melihat pantulan cahaya ini sebagai gambaran apa yang ada di depan lubang yang tidak berhadapan dengan Anda.

h)     Coba lihat pada satu lubang dan atur posisi cermin.
Apakah Anda melihat gambaran yang dipantulkan dengan jelas? Jika tidak, Anda dapat mengatur posisi kemiringan cermin periskop Anda. Anda dapat melihat gambaran yang jelas apabila kedua cermin sudah dalam posisi kemiringan 45 derajat.

i)       Kuatkan rekatan cermin pada periskop.
Jika double tip tidak cukup untuk menjaga agar cermin tetap di tempat, maka gunakan lem. Setelah rekatan cermin kuat, Anda dapat menggunakan periskop untuk mematai-matai orang atau melihat sesuatu yang terhalangi oleh keramaian.
·     Jika cahaya yang dipantulkan ke mata Anda terlalu terang dan membuat Anda kesulitan melihat gambaran yang dipantulkan, rekatkan kertas berwarna hitam pada sisi tepi luar lubang.


2.      Membuat Periskop dari Pipa PVC.

a)     Carilah satu atau dua buah pipa PVC.
Carilah pipa yang panjangnya antara 12 inci sampai 20 inci, tetapi ingat semakin panjang pipa tersebut, akan semakin kecil gambar yang dipantulkan. Anda juga dapat menggunakan dua pipa yang mempunyai ukuran yang sedikit berbeda, agar kedua pipa tersebut dapat tersambung. Ini memungkinkan Anda memutar pipa tersebut untuk mengatur panjangnya saat menggunakan periskop tersebut.

b)     Pasang sambungan pipa berbentuk “L” pada tiap ujungnya.
Pasang sambungan tersebut pada setiap ujung pipa agar membentuk periskop. Pastikan ujung yang terbuka menghadap ke arah yang berlawanan untuk melihat gambaran yang terhalang sesuatu.

c)     Carilah cermin yang muat ke dalam pipa.
Cermin ini harus cukup kecil untuk dapat dimasukkan ke dalam ujung-ujung pipa.

d)     Masukkan cermin tersebut dengan posisi kemiringan 45 derajat.
Gunakan double tip untuk merekatkan cermin tersebut kedalam sambungan pipa tersebut. Lihatlah ke dalam sambungan tersebut, ke cermin yang baru saja Anda masukkan Atur posisi cermin sampai Anda dapat melihat bagian ujung sambungan pipa yang satunya, atau lepaskan sambungan pipa tersebut dan atur posisi cermin sampai Anda dapat melihat pantulan gambaran lurus ke atas.

e)     Masukkan cermin kedua pada ujung sambungan pipa satunya.
Atur posisi cermin agar mencapai kemiringan 45 derajat, agar cahaya dapat dipantulkan dari cermin pertama ke cermin yang kedua menuju ke bagian ujung pipa.

f)      Mengatur posisi cermin pada periskop.
Atur posisi cermin sampai Anda dapat melihat gambaran jelas melalui periskop. Setelah Anda dapat melihat dengan jelas, perkuat rekatan cermin pada pipa Anda menggunakan lem pipa, lem plastik, atau beberapa lapisan double tip.

Nama Anggota :

Hana Alifia Kusumawardani (13)
Annisa Putri Satriana (3)
Salma Azizah Khoirunnisa (21)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar