Resensi Cerpen "Kunang-Kunang di Bukit Cahaya"

 


"Kebahagiaan yang Abadi"


A.  Identitas Cerpen

Judul Cerpen               : Kunang-Kunang di Bukit Cahaya

Nama Pengarang         : Achmad Al Hafidz

Penerbit                       : Fajar Makassar

Tanggal Penerbit         : 21 Maret 2021

 

B.  Sinopsis Cerpen

Cerita ini menceritakan tentang seorang anak yang ternyata dia adalah salah satu dari anak-anak dari Bukit Cahaya. Anak-Anak Bukit Cahaya memiliki cahaya emas dan kehijau-hijauan, beriringan bergandeng tangan menulusuri setiap gang kota, hutan kota, alun-alun, serta jalan raya. Sekejap kota menjadi terang emas dan kehijau-hijauan. Wajah dan rupa mereka tidak bisa dibedakan akibat cahaya yang terlalu terang.

 Anak buangan, anak jalanan, dan anak rumahan sekalipun jika mereka sudah merasakan bahagianya Anak-Anak Bukit Cahaya sekejap mereka ikut menari dan bermain hingga kembali ke Bukit Cahaya. Seakan melupakan kenangan buruk yang ada untuk selamanya. Di kota ini banyak anak-anak adopsi yang berasal dari bukit Cahaya sendiri. Banyak juga yang membuang bayi atau janin di Bukit Cahaya agar makhluk kecil ini abadi lalu diadopsi orang lain yang meminta di bukit itu.

 

C.  Keunggulan Cerpen.

Penulis memilih judul yang menarik sehingga memiliki isi cerita fiktif yang jarang diketahui banyak orang. Penulis dari cerpen ini mennggunakan bahasa yang kominikatif sehingga mudah di pahami pembaca.  Watak dan penokohan didalam cerita disampaikan dengan baik. Cerpen ini memiliki alur cerita yang mudah di pahami. Memiliki ending cerita yang tidak terduga.

 

D.  Kelemahan Cerpen

Penulis dalam menulis cerpen masih menggunakan kata-kata yang tidak baku seperti menggunakan kosa kata bahasa daerah. Tindakan dari tokoh didalam cerpen kurang jelas, sehingga pembaca perlu mengulang kalimatnya.

 

E.  Rekomendasi

Cerpen ini direkomendasikan untuk dibaca karena memiliki isi cerita yang menarik, dan bisa dibaca oleh semua umur.

 

Nama   : Edenia Evelina Larisa

Kelas   : XI MIPA 3

1 komentar: