RESENSI NOVEL TELUK ALASKA KARYA EKA ARYANI

 




Identitas Novel 

Judul Novel : Teluk Alaska

Penulis : Eka Aryani

Penerbit : Coconut Books

Kategori : Romansa

Tahun Terbit : Pertama, Juli 2019

Jumlah Halaman : 407 halaman 

 

Sinopsis

Novel berjudul Teluk Alaska karya Eka Aryani ini merupakan novel yang diadaptasikan dari serial Wattpad. Walaupun begitu, ending dari kisah tersebut berbeda. Novel ini menceritakan tentang persahabatan sepasang anak remaja bernama Alister Reygan dan Anastasia Mysha. Sayangnya, suatu hari Alister terpaksa untuk mengikuti kedua orang tuanya yang dipindah tugaskan ke Jakarta. Mereka pun berpisah selama bertahun-tahun. Tetapi, tak disangka-sangka Alister dan Anastasia ditakdirkan untuk dipertemukan kembali di bangku SMA, sekaligus berada di satu kelas yang sama. Namun, Alister tidak mengenali sahabat lamanya itu. Begitu juga dengan Anastasia, karena sifat Alister yang berubah 180 derajat dari sahabat kecil yang ia kenal dahulu. 

Alister tumbuh menjadi anak berandalan yang suka mem-bully teman kelasnya termasuk Ana (a.k.a Anastasia). Alister dan gengnya sangat membenci Ana. Siapapun yang berteman dengan Ana akan di-bully dan dikucilkan. Oleh karena itu, Ana tidak memiliki satu teman pun di kelasnya. Sehingga ia hanya bisa mencurahkan isi hatinya melalui buku diary berwarna pink yang selalu ia bawa kemana-mana. Selain itu, dia juga memiliki buku diary berwarna hitam yang berisi semua rahasia miliknya dan tidak diketahui oleh siapapun. Sampai suatu saat Bulan datang di kehidupan Ana. Kehadiran Bulan membuat Ana lebih ceria dan berani untuk menghadapi geng Alister.

Suatu hari, Alister melihat Ana sedang berada di luar sekolah. Kemudian Alister memutuskan untuk membuntutinya dari kejauhan. Ternyata, Ana pergi ke sebuah makam yang merupakan makam ayahnya. Ia terlihat rapuh dan menangis di depan batu nisan sang ayah. Alister yang melihat kejadian tersebut sontak ikut meneteskan air mata. Ia merasa sangat bersalah atas semua perbuatan yang telah ia lakukan kepada Ana. Setelah kejadian itu, Alister perlahan berusaha mendekati Ana dan mencoba untuk meminta maaf. Mereka pun mulai mengenali satu sama lain. Menyadari bahwa mereka dahulu pernah bersahabat selama 7 tahun sebelum kemudian terpisah. 

              Waktu berjalan begitu cepat, cinta mulai tumbuh di antara keduanya. Sampai suatu saat Alister membaca buku diary hitam milik Ana. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui ternyata Ana mengidap kanker stadium empat. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi rasa cinta Alister terhadap Ana. Ia sudah menerima segala kekurangan yang Ana miliki. Alister ingin mereka berdua berjuang bersama dan rela melakukan apapun demi kesembuhan Ana. Oleh karena itu, Alister kemudian memutuskan untuk meminta bantuan orang tuanya mencarikan rumah sakit tebaik untuk terapi kesembuhan Ana. Karena ia terlalu takut kehilangan orang yang dia cintai. Berkat keajaiban Tuhan, Ana bisa survive dari kanker yang dideritanya. Kemudian setelah semua kejadian dan masalah yang mereka hadapi, Alister menyadari betapa ia sangat membutuhkan Ana disampingnya. Akhirnya, Alister memutuskan untuk menikahi Anastasia Mysha. At the end Alister dan Ana hidup bahagia bersama putri kecil mereka yang bernama Alistasia Reygan.

 

Kelebihan 

Eka Aryani sebagai penulis Novel Teluk Alaska ini memberikan pengemasan cerita yang baik. Alur cerita yang diangkat sebenarnya cukup sederhana, menceritakan kisah cinta kehidupan remaja pada masa putih abu-abu. Gaya bahasa dan diksi yang dipaparkan dalam novel tersebut begitu tepat, sehingga dapat membuat pembacanya membayangkan setiap adegan romantis serta kelucuan antara Alister dan Anastasia. 

 

Kekurangan

Kekurangan yang terdapat pada novel berjudul Teluk Alaska ini adalah ditemukan beberapa kesalahan dalam penulisan kata. Kemudian alur ceritanya yang mudah ditebak. Namun, secara keseluruhan novel ini cukup suskes membuat pembacanya penasaran akan kisah cinta, pertemanan, dan keluarga antara Anastasia dan Alister.


Azzahra Nabila  - XI MIPA 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar