Resensi Novel Hujan Tere Liye



Novel "Hujan" karya Tere Liye adalah kisah tentang seorang lelaki bernama Akira, yang mengalami kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan mobil. Setelah kejadian itu, Akira jatuh dalam depresi yang dalam dan hidupnya berubah drastis.

Suatu hari, Akira bertemu dengan seorang gadis bernama Nana yang juga tengah berduka karena kehilangan ayahnya. Keduanya terhubung melalui rasa kehilangan yang sama dan mulai membuka diri satu sama lain.

Namun, hubungan mereka terus diuji oleh tragedi dan cobaan hidup yang terus menghadang. Akira harus menghadapi perasaannya sendiri yang rumit dan Nana harus belajar untuk menerima kenyataan dan melanjutkan hidupnya tanpa ayahnya.

Saat hujan turun, Akira dan Nana terus mengalami perjalanan emosional dan spiritual, menghadapi kesulitan yang menguji hubungan mereka. Namun, mereka belajar bahwa dengan saling mendukung dan mencintai, mereka dapat mengatasi segala rintangan dan menemukan kebahagiaan bersama.

Dalam novel ini, Tere Liye mengeksplorasi tema-tema seperti trauma, cinta, kehilangan, harapan, dan kekuatan keluarga dan persahabatan. Hujan adalah kisah yang mengharukan dan memotivasi yang menunjukkan bahwa meskipun hidup terkadang sulit, kita dapat selalu menemukan kebahagiaan dan cinta di sekitar kita.

Kelebihan:

Cerita yang unik dan berbeda dari karya Tere Liye sebelumnya, dengan menampilkan karakter yang berbeda dan konsep cerita yang menarik.

Alur cerita yang teratur dan tidak monoton, dengan penokohan karakter yang jelas dan mendalam.

Bahasa yang mudah dipahami dan deskripsi yang hidup, sehingga memudahkan pembaca untuk membayangkan suasana dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita.

Kekurangan:

Beberapa pembaca mengkritik cerita yang terlalu banyak mengandalkan konsep supernatural, seperti kemampuan melihat warna-warna yang tidak dimiliki orang normal, sehingga terkesan tidak realistis.
Beberapa bagian cerita dianggap terlalu melankolis dan cenderung mengalir lambat, sehingga membutuhkan kesabaran ekstra dari pembaca.

Ada beberapa bagian cerita yang dianggap terlalu dramatis atau terlalu bertele-tele, sehingga memperpanjang cerita dan mengurangi daya tarik cerita secara keseluruhan. Namun demikian, seperti halnya karya sastra lainnya, kelebihan dan kekurangan sebuah novel sangat tergantung pada selera dan preferensi individu pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar