Teks Laporan Hasil Observasi Bunga Melati Putih


 

Melati Putih

Menurut Nayik (2023:149), melati putih atau dengan nama lain Jasmine sambac merupakan spesies Melati asli dai Asia Tropis, mulai dari Benua India hingga Asia Tenggara. Melati putih ini jenis melati yang dapat dibudidayakan di kebun-kebun atau di taman-taman. Bunga ini banyak di tanam, khususnya di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Melati putih dianggap sebagai simbol kesucian,ketulusan, dan keanggunan yang sederhana dan selalu dikaitkan dengan sifat kerendahan hati dan kesederhanaan.

Bunga melati putih memiliki bentuk yang mudah dikenali. Bunga Melati berukuran tidak terlalu besar. Tanaman ini memiliki batang kayu yang bercabang, meliliki daun yang berjenis tunggal, tangkai daun yang pendek dengan ukuran sekitar 5 cm, dan helai daunnya berbentuk seperti bulat telur. Melati putih memiliki kelopak berwarna putih yang indah, memiliki warna kuning yang tepat berada ditengah-tengah bunga. Bunga melai juga dikenal memiliki wangi khas yang menyegarkan dan lembut.

Di Indonesia melati putih dijadikan sebagai minyak melati dan dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan atau parfum, pewangi teh. Bunga Melati juga dimanfaatkan sebagai keperluan dekorasi pada pernikahan, sebagai bunga tabur, dan sebagai obat tradisional untuk mengatasi perut kembung, diare, sakit perut, dyspepsia, dan sindrom iritasi usus besar. Bunga Melati juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, yakni dapat diolah sebagai lotion atau masker untuk menjaga kelembapan kulit (Satuhu, 2012:148)

 

Nama : Vania Aishanajdah Anindya

Kelas : XE

Presensi : 25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar