CARA BUDIDAYA BURUNG PLECI



Saat ini Pleci sudah termasuk burung yang langka di alam bebas karena perburuan dn penagkapan secara ilegal. Sehingga jumlahnya semakin langka di habitat asli nya , maka dari itu , saya disini akan berbagi tips kepada anda , cara membudidayakan burung Pleci ini karena burung ini sudah semakin langka dan jika di kembangkan akan membantu melestarikan dan juga dapat menjadi lahan usaha. Berikut adalah tips-tips yang akan kami berikan kepada anda mengenai budidaya burung Pleci ini
                Sebelum saya memberikan tips tersebut kepada anda , disini saya akan memberi tahu kepada anda cara memilih calon induk yang ber kualitas.  Berikut adalah cara nya :
1.       Indukan jantan yang baik adalah berusia 1 tahun, jinak, birahi stabil, paruh lurus, gacor, kepala lebih besar, leher berisi, mata besar, dada bidang, kaki kuat, daya rekam bagus, berdiri tegak, kuat dalam mengcekram, volume keras, dan memiliki postur tubuh gagah.Pastikan burung tersebut jantan(bila anda hanya mempunyai indukan betina atau sebaliknya)
2.       Pilihlah Pleci yang bersuara keras dan ber mental baik
3.       Jika anda ingin mencari indukan betina, maka pilihlah burung yang ber postur pendek dan ruas kaki cenderung agak lebar
4.       Pastikan burung tersebut sehat dan terbebas dari penyakit, bahan kimia, virus, dan harus bebas dari doping
5.       Agar menghasilkan anakan yang berkualitas, sebaiknya Anda memilih sepasang indukan jantan dan betina dari spesies yang sama agar mudah dalam penangkarannya nanti.

Jika anda sudah memilih calon indukan yang berkualitas maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan kandang atau sangkar, dan pakan yang berkualitas, kami akan memberi tahu ukuran sangkar yang tepat dan cara penempatan sangkar untuk budidaya burung Pleci ini. Berikut adalah caranya :
1.       Siapkan kandang. Dalam pemilihan kandang, Anda dapat memilih ukuran minimal 30 x 30 x 40 baik kandang gantung ataupun tidak. Anda juga dapat memilih kandan aviary ataupun soliter. Penempatan sarang yang baik adalah 7 cm dari atas atau atap sangkar dan dibawah sarang, letakkan tangkirangnya. Pada bagian bawah sebaiknya diberikan alas seperti karpet atau Koran bekas.
2.       Anda dapat membuat sarang sendiri atau bisa juga beli di toko burung sekitar yang menyediakan sangkar. Jika ingin membuat sangkar sendiri, gunakanlah bahan bambu atau kawat ram dan beri bahan sarang yang terbuat dari kapas, rumput kering, kapuk, serat nanas atau bahan halus lainnya.
3.       Agar sang burung tidak terganggu akibat suara bising akibat Anda yang sedang beraktivitas atau orang-orang yang lalu lalang, sebaikan Anda letakkan sangkat sekitar 1-2 meter dari kepala Anda. Selain itu, cara ini juga mencegah terjadinya sanga burung  diserang oleh hewan-hewan.
4.       Untuk masalah pakan, Anda dianjurkan untuk memberi Pleci pakan yang bergizi misalnya Voer lembut dengan kandungan protein yang tinggi. Untuk pakan alami, Anda dapat memberikan pakan Jangkrik Kecil, Ulat Hongkong baik kering atau Hongkong putih, Ulat Kandang, Pisang Kepok, Kroto, Nektar serta buah-buahan lainnya dengan potongan yang kecil.

Penyusun : 
1.Rizky Indra N
2.Rangga FMJ
3.Ghifary Malik A
4.Yusuf Ridho
5.Naufal O


Tidak ada komentar:

Posting Komentar