Story Of My Life

 Matahari terbit menjadi bukti akan membukanya lembaran baru, yang akan diisi dengan sesuatu yang tak pasti. Ku melangkah sendiri kedepan, tanpa berharap ada yang mengiringi langkahan kaki ku.

Tepat pada tanggal 16 Juli 2018, awal mula dari cerita singkat ku di SMP. Semua orang berkumpul di lapangan untuk mempersiapkan MPLS. Di acara ini aku berkenalaan dengan banyak teman, terutama Lala, teman sebangku ku di acara MPLS. Lala adalah gadis yang ceria, ia menceritakan banyak hal tentang SD nya, berbeda denganku yang diam.

Hari-hari MPLS ku berjalan dengan baik, tidak terasa kegiatan MPLS akan segera berakhir. Hari terakhir MPLS dilakukan dengan kegiatan camping. Hari yang aku tunggu akhirnya tiba, hari dimana aku akan tidur di tenda. Kegiatan camping ini diadakan dua hari, hari pertama yaitu bermain game dan hari ke dua akan ada pengumuman pemenang dan akan ada pertunjukan di panggung. Hari pertama, aku berkelompok dengan Aqila, Zahwa dan Aliya, setelah ada pengumuman dimulainya game ini, segeralah kami berangkat ke pos satu. Tibanya di pos satu kami disuruh untuk menebak nama rempah-rempah dari baunya, awalnya aku binggung nama rempah apa ini, tapi karena dibantu Aliya semua menjadi mudah, karena dia menyukai memasak dan mengerti banyak hal tentang rempah-rempah. Setelah kami menyelesaikan tugas di pos satu, kami menuju ke pos dua, di pos dua ini kami memainkan game teka-teki, teka-teki ini tidak mudah, butuh waktu lama untuk mengerjakan teka-teki ini. Di post dua ini kami gagal dalam menyelesaikan tugas, karena waktu pengerjaan teka-teki nya sudah habis. Setelah itu kami menuju ke pos tiga untuk menyelesaikan game ini. Di pos tiga kami harus menyusuri sungai. Walau agak menyeramkan tapi kami dibantu oleh kakak kelas dan guru-guru, jadi tidak berbahaya. Selesai lah game diakhiri dengan basah-basahan. Hari pertama belum selesai, karena malam ini akan diadakan api unggun. Pemandangan api unggun sangat cantik diterangi bulan dan cahaya api yang ditemani kebahagiaan. Aku dan teman-temanku bernyanyi bersama-sama sambil memutari api unggun.

Hari kedua dimulai, aku sangat antusias untuk mendengar kelompok mana yang akan memenangkan game kemarin. Sebelum pengumuman, akan ada penampilan dari semua kelas dan kelas ku menampilkan pentas drama Cinderella, aku tidak tampil, aku hanya membantu dan mendukung teman-temanku. Setelah ditunggu-tunggu akhirnya tiba pengumuman pemenang dari game kemarin, kelompok ku memang tidak menang, tapi aku senang melihat kemenangan dari kelompok lain.

MPLS pun berlalu, kini pembelajaran dimulai, setelah MPLS selesai hubungan ku dengan Aliya dan Zahwa semakin dekat, mereka teman yang baik dan menyenangkan, hanya saja banyak orang yang membencinya karena tingkah jail dan nakal mereka.

SMP ku bertema boarding jadi kami tinggal di asrama dan pulang ke rumah satu bulan sekali. Di hari Minggu aku, Zahwa dan Aliya bosan di asrama, karena itu kami berkeinginan untuk kabur ke warnet, ini bukan hanya keinginan tapi kenyataan jika kami benar-benar ke warnet, ini adalah pertama kalinya aku ke warnet, pengalaman ini sangat menyenangkan, walau ending dari peristiwa ini adalah dimarahi dan dihukum oleh ustadzah. Walau di hukum kami tidak ada rasa bersalah, jadi kami terus-terusan melanggar peraturan, seperti kabur saat pelajaran dan membolos saat ekstrakulikuler. Sampai akhirnya ditegurlah aku oleh ibuku, ibuku merasa aku berubah, yang tadinya aku pendiam, baik, tidak bersuara keras sekarang berubah lebih buruk. Saat ibu menegur ku, aku merasa sedih karena seharusnya semakin dewasa aku maka semakin baiklah aku, tapi kenapa aku malah semakin buruk, bukan hanya ibuku yang menegur ku, teman kelasku, semua mengingatkan ku jika aku berubah lebih buruk. Banyak orang mengatakan aku berubah karena aku berteman dengan Zahwa dan Aliya, mereka menyuruh ku untuk menjauh dari Zahwa dan Aliya, berbeda dengan ibuku yang mengatakan “tidak apa-apa jika mba ingin berteman dengan Zahwa dan Aliya, tapi mba harus ingat batasan, masa mau ikut-ikutan hal yang buruk. Bukan berarti mba harus menjauh dan membenci, tapi menjauhlah dari hal-hal yang buruk nya. Memilih teman itu harus loh, karena teman yang baik bisa mengantarkan ke surga”.

Karena ibuku yang mengatakan itu, terbuka lah pintu hatiku, aku memang tidak menjauh dan tidak membenci mereka hanya saja sekarang ini aku lebih memilih menolak saat Zahwa dan Aliya mengajakku kabur. Sejak itu aku lebih sering menyibukkan diri dengan berbuat kebaikan, awalnya aku pikir jika aku meninggalkan Zahwa dan Aliya aku tidak akan punya teman dekat lagi, karena mereka lah teman dekat pertamaku, tapi aku salah, karena sekarang aku mempunyai teman dekat baru, mereka yang selalu mengingatkan ku akan kebaikan dan menjauhkan ku dari hal-hal yang buruk.

Diingat-ingat kembali MPLS adalah awal dari pertemanan ini, sekarang aku hanya bisa menggenang itu semua. Sekarang aku hanya bisa menunggu nama ku dipanggil untuk ke atas panggung, untuk merayakan kelulusan ku di SMP ini. Ku melangkah maju kedepan saat namaku dipanggil. Tak terasa 3 tahun sudah aku jalani, tak terasa ini akhir dari kebahagiaan SMP ku ini. Tidak ada air mata yang turun saat acara kelulusan berlangsung, karena kami tau jika perpisahan bukanlah akhir dari kisah ini.

 

Taqiyyah Najmi,

XI MIPA 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar