Resensi Cerpen "Mati Kangen"



Judul : Mati Kangen 

Penulis : Hanna Sayarashi

Penerbit : Kompas

Tahun Terbit : 25 Juli 2004 


Sinopsis : 

   Menceritakan tentang sebuah keluarga yang kehilangan anjing kesayangannya yang bernama Cunel. Ayah penulis tersebut membelikan satu pasang anjing pudel yaitu Cunel dan anjing jantan sebagai hadiah ulang tahun penulis yang ke dua belas. Tetapi setelah Cunel hamil dan melahirkan hingga enam kali anjing jantan pasangan Cunel tersebut terserang demodex yaitu semacam bakteri yang melahap akar bulu anjing sehingga menyebabkan bulunya rontok dan hanya menyisakan kulit dan membusuk. Akibat terserang demodex anjing jantan itu harus rutin dimandikan dengan obat. Setelah Cunel melahirkan enam ekor anak, anak anak tersebut dibagikan kepada tetangga terdekat untuk di rawat, tetapi kejadian buruk menimpa enam ekor anak anjing tersebut, mereka sakit, muntah darah, lalu mati. 

   Selang beberapa waktu anjing betina atau Cunel terlihat cenderung tidak bergairah, tidak berselera terhadap makanan, dan sering bersembunyi di tempat sunyi. Meringkuk di sandaran sofa adalah kegiatan yang sering dilakukan Cunel sebelum dia mati. Ternyata penyebab perubahan sikap pada Cunel adalah anjing itu tidak memiliki teman sesama anjing sehingga dia merasa kesepian dan Cunel kangen kepada anak anak yang dilahirkannya karena setelah anjing itu melahirkan, anak nya langsung di bagikan kepada tetangga. Pada akhirnya anjing pudel berwarna emas kecoklatan itupun mati di sandaran sofa.


Kelebihan :

   Pada cerita tersebut perasaan sedih bisa kita rasakan dan pembaca juga dapat membayangkan karakter yang dituliskan pada cerpen. Runtutan ceritanya cukup ringkas, mudah dipahami, dan tidak bertele tele. 

Kekurangan : 

   Cerpen tersebut memiliki ending yang kurang jelas untuk sebagian karakternya. 


Dhiya Ulhaq (6)  XI MIPA 1

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar