Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Alcantarea Imperalis

                   


 Alcantarea imperalis adalah spealis bromeliad dalam genus alcatarea. Spesies ini endemik Brazil. Tumbuhan ini adalah
salah satu tumbuhan bromeliad terbesar di dunia, dengan dedaunan setinggi 12 m.
 Ciri-ciri alcantarea imperalis adalah berkayu, batangnya sangat pendek, dan kekar. Daunnya sedikit burusuk melenglung dan tidak berduri. Bentuk corong selebar 1,5 m dipangkalnya membentuk rofet lebar yang dapat menampung air dan sisa hutan untuk makanan-Laxly Binpinnate. Piramida ramping dengan diameter 45 cm dan tinggi 2-5 m. Setiap batang bunga dapat menghasilkan 400-600 bunga berwarna putih yang dilindungi oleh kelompok bunga besar yang kaku.
 Alcatarea imperalis mulai berbunga sekitar umur 6-15 th (tergantung kondisi tumbukan). Awal hingga pertengahan musim semi selama periode pembungaan 5 bulan. Buahnya berbentuk kapsul bulat telur.
 Nahh, cara merawat alcantarea salah satunya dengan menyiraminya, menyirami alcantarea imperalis harus cukup sering untuk menjaga kelembaban tanah yang konsisten tanpa menyebabkan tanah tergenang air. Frekuensi penyiraman perlu diubah, misalnya, alcatarea akan membutuhkan lebih sedikit air selama musim dingin dibandingkan dengan musim semi, panas, dan gugur.
 Alcantarea imperalis termasuk spealis bromeliad, bromeliad sendiri adalah tanaman epifit, yang kebanyakan jenis ini membersihkan udara secara efektif pada malam hari. Manfaat lainya adalah meningkatkan kualitas udara, selain itu, The Foliage for Clean Air Council juga menyatakan, tanaman bromeliad mampu membersihkan polutan udara hingga 80%.
               

                                                 Apel Nindian Rumayana/XF/6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar